Seorang kawan bercerita tengah mendapat tanggung jawab menjadi penyelenggara konvensi perayaan improvement di suatu perusahaan. Tantangannya berat, tahun kemarin pertemuan untuk mendesain konvensi itu membutuhkan waktu 3 hari dan gagal merumuskan desain konvensi yang memicu semangat kerja. Kawan tersebut, Andri namanya, mencoba pendekatan baru baik merancang konvensi maupun desain konvensi itu sendiri. Apa yag dilakukan kawan tersebut? Continue reading Studi Kasus: Pertemuan ala Appreciative Inquiry